Peran penting UPS untuk menjaga performa Data Center
Fungsi Data Center
Sebuah data center terdiri dari fasilitas/aplikasi yang dimanfaatkan dan dikelola untuk mendukung keperluan jaringan sistem komputer ataupun alat berteknologi, mulai dari penyimpanan data hingga telekomunikasi. Data center juga dapat berfungsi sebagai penempatan server website dan database. Di dalamnya terdapat banyak lagi server yang disusun sedemikian rupa sehingga terlihat seperti perpustakaan data,yang akan menyimpan, memproses, dan mendistribusi data
Fasilitas yang sudah ditata seperti ini akan menyimpan cadangan data dalam jumlah yang sangat besar, sehingga Anda tidak perlu khawatir jika data Anda hilang.
Selain itu, data center juga dapat berperan sebagai principal repositories,yaitu data center akan memenuhi semua kebutuhan yang berhubungan dengan infrastruktur meliputi subsistem storage, server, router, firewall, networking switches, dan lain sebagainya.
Issue penting saat membangun Data Center untuk kebutuhan Bisnis
- Sumber Daya Listrik
Setiap data center sangat membutuhkan sistem sumber daya listrik /source of power yang dapat diandalkan, terutama terkait cadangannya. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi resiko operasional jika sewaktu-waktu jaringan listrik mengalami kegagalan.
- 2. Sistem keamanan
Sistem keamanan data center harus dibuat berjenjang baik pengaturan user maupun kewenangannya
- IP provider
Kecepatan internet juga menjadi sesuatu yang paling diperhitungkan agar berjalannya proser transfer data adalah Real time. SLA yang baik dan cepat dalam bisnis, akan menambah kenyamanan dan kepercayaan konsumen.
- Sistem Pemrosesan dan Penyimpanan data
Kecepatan proses dan penyimpanan menjadi faktor sangat penting untuk kebutuhan data bisnis Anda. Sebaiknya Anda pilih data center yang sudah didukung multicore agar pengolahan data berjalan lebih cepat.
- Lokasi pembuatan Data Center
Lokasi data center harus cukup strategis,dan aman dari resiko gempa, tanah longsor, banjir, dekat dengan pusat bisnis, spot data center di area yang mudah untuk terhubung dengan jaringan internet stabil.
Fungsi UPS untuk Back up Daya semua perangkat Data Center
untuk memastikan data center bekerja dengan baik, hal utama dan mandatory adalah dari segi sumber daya baik utama maupun cadangan yang biasanya menggunakan UPS. UPS akan memberikan back up daya saat listrik mati
Jenis Gangguan Listrik di Data Center
Data center menjadi area yang krusial dan sangat bergantung dengan listrik. Tanpa adanya listrik yang stabil, semua data bisa terganggu atau hilang begitu saja.
Oleh karena itu pasokan listrik baik utama maupun cadangan tidak boleh lepas monitoring. Hal ini untuk menghindari berbagai jenis gangguan listrik yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Beberapa jenis gangguan listrik tersebut antara lain:
- Electrical Spikes
Electrical spikes atau lonjakan listrik biasanya terjadi akibat sambaran petir.
Jenis gangguan listrik ini sangat memengaruhi jaringan pasokan listrik yang ada.
Electrical spikes masuk dalam kategori force major dan sebagai keadaan darurat. Apabila gangguan ini terjadi di sebuah perusahaan, tentu akan berakibat fatal pada data center yang ada.
- Harmonic Frequencies
Harmonic frequencies atau frekuensi harmonik menjadi jenis gangguan listrik yang paling umum terjadi. Gangguan ini disebabkan variasi tegangan dalam arus bolak balik listrik.
Karena frekuensi listrik yang tidak stabil maka dapat merusak data center, bahkan juga dapat merusak berbagai peralatan elektronik jika gangguan terus terjadi
Pasti anda tidak ingin berbagai gangguan listrik di atas terjadi di gedung perusahaan anda sehingga menyebabkan data center ikut terganggu dan menghilangkan semua data penting perusahaan.
Oleh karena itu, ada solusi yang bisa anda lakukan. Yakni menggunakan UPS sebagai daya listrik cadangan yang akan menyelamatkan data anda di data center.
- Dips and Surge
Jenis gangguan yang biasa dikenal turunan atau lonjakan tegangan ini terjadi saat mematikan atau menyalakan ulang server.
Biasanya saat mematikan beban listrik yang besar, terjadi lonjakan daya listrik ini, sedangkan penurunan listrik terjadi karena menyalakan daya listrik.
Dengan adanya resiko gangguan listrik di atas, maka adanya UPS untuk data center menjadi Wajib ,untuk memberika manfaat sebagai berikut:
- Mencegah terjadinya kerusakan peralatan listrik jika sumber daya listrik utama tiba-tiba terputus atau padam
- Menjaga data supaya tidak hilang akibat daya listrik yang mendadak mati
- Menjadi suplai listrik yang dapat memback up arus listrik utama (PLN)
- Ada jeda waktu sementara ketika listrik utama padam, hingga anda menyalakan genset secara sempurna
Untuk bisa mendapatkan produk UPS terbaik, anda bisa membelinya di Authorized Distributor UPS Data Center. Tipe UPS yang dapat digunakan untuk Data Center adalah jenis UPS Online Sinewave.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!